 |
| Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor RR. Indah Gita Pangesti Bachril di Ancol Jakarta, Sabtu (12/10/24).(FOTO: Humas Pemkab Bogor) |
Kabupaten Bogor - Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor RR. Indah Gita Pangesti Bachril beserta jajaran TP-PKK Kabupaten Bogor aktif berpartisipasi dalam kegiatan “Bergerak Bersama Kader PKK dan Posyandu” tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Ancol Jakarta, Sabtu (12/10/24).
Perlu diketahui bahwa, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara TP PKK, Kader PKK, dan petugas posyandu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta gerakan masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan gizi, terutama bagi ibu hamil, bayi, dan anak balita.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakti mengatakan, hari ini ia bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor beserta seribu Kader TP-PKK dari empat wilayah kecamatan yakni, Kecamatan Cibinong, Citeureup, Sukaraja dan Bojonggede.
"Kita hadir dalam rangka funwalk yang dilaksanakan TP-PKK, alhamdulillah kita ditunjuk oleh TP-PKK sebagai satu-satunya kabupaten yang hadir langsung dalam acara funwalk hari ini. Kami mengucapkan terimakasi juga kepada Ketua TP-PKK dalam hal ini ibu Tri Tito Karnavian telah memberikan kesempatan kepada Kabupaten Bogor sebagai peserta funwalk," tegas Pj. Bupati Bogor.
Selanjutnya, Ketua TP-PKK, Tri Tito Karnavian menyampaikan, melalui kegiatan ini semua bergerak antara Kader PKK dan Posyandu untuk bersama-sama bergerak menjalankan tugas sebagai Kader PKK dan Posyandu demi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut bersama dalam melaksanakan acara pada hari ini, baik TP-PKK serta bekerja sama dengan TP-PKK Daerah Khusus Jakarta dan dari Provinsi Jawa Barat juga Kabupaten Bogor.
"Semoga kerja sama ini terus berlangsung tidak hanya seperti ini tentu juga acara yang lebih luas yang bertujuan untuk masyarakat yang memerlukan kita semua dalam mensukseskan program-program pemerintah," ungkapnya.
