Pj Bupati Bogor Roadshow ke 4 Kecamatan Upayakan Tiga Hal

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri kunjungan kerja ke empat wilayah kecamatan yakni, Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri, Citeureup dan Cibinong, pada Rabu (9/10/24).(FOTO: Humas Pemkab Bogor)


Kabupaten Bogor - Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri lakukan kunjungan kerja ke empat wilayah kecamatan yakni, Kecamatan Cileungsi, Gunung Putri, Citeureup dan Cibinong, pada Rabu (9/10/24). Untuk melihat langsung kondisi permasalahan yang ada di wilayah untuk segera ditangani yakni permasalahan inflasi, stunting, kemiskinan juga pengangguran terbuka. 

Perlu diketahui, beberapa kegiatan dilakukan pada kunjungan kerja kali ini yakni Inspeksi Mendadak (Sidak) Pasar Cileungsi untuk memantau langsung harga kebutuhan pokok, pemberian bantuan berupa sembako kepada ibu hamil dengan kategori kurang energi kronis (KEK) dan anak dengan kondisi stunting.

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengungkapkan, kunjungan kerja hari ini dilakukan untuk mengenal wilayah Kabupaten Bogor juga sebagai sarana silaturahmi dan perkenalan diri, mengetahui gambaran wilayah secara umum dan permasalahan yang harus ditangani. Sebab untuk bisa optimal menjalankan tugas poin utama yang harus dilakukan adalah mengenali wilayahnya dulu.

“Sebelum kunjungan kerja ke empat kecamatan hari ini, kita telah melakukan kunjungan langsung ke Kecamatan Pamijahan dan kemarin ke Kecamatan Tenjo, nanti Jumat dan minggu depan akan jalan ke wilayah kecamatan lainnya. Tujuannya memahami wilayah dan mendekatkan diri kepada seluruh masyarakat, sehingga kita bisa sinergi dan mohon dukungan juga kerjasama kepada masyarakat dan semua pihak, mudah-mudahan saya bisa memberi manfaat selama bertugas di Kabupaten Bogor ini,” terang Bachril Bakri.

Menurutnya, ada beberapa persoalan yang menjadi prioritas dan harus segera ditangani yakni, permasalahan stunting, kemiskinan, pengangguran terbuka, pengendalian inflasi, pengembangan wisata dan UMKM, mengatasi masalah banjir, masalah lingkungan serta lainnya.

“Kehadiran saya di Kabupaten Bogor harus menjaga sistem pemerintahan berjalan baik, pelayanan publik berjalan baik, Pilkada berjalan baik dan netralitas ASN terjaga. Juga menangani stunting, pengendalian inflasi dengan cara menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat, alhamdulillah kami hari ini telah dilakukan GPM di Kelurahan Nanggewer menghadirkan harga kebutuhan pokok yang kita jual di bawah harga pasar. Bahkan ke depan bisa saja kita buat toko inflasi di tiap kecamatan saat pasar naik jual yang lebih murah,” jelas Pj. Bupati Bogor.

Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan memiliki tugas dan kewajiban menciptakan Pilkada yang sukses dan damai. Untuk itu ia meminta kepada para Kepala Desa untuk bersama-sama mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilihnya guna meningkatkan partisipasi masyarakat dengan target 79,5 persen. 

“Kita tidak ingin partisipasi masyarakat pada Pilkada dibawah 79,5 persen, sebab Pilkada lalu hanya mencapai 70 persen, kita berkewajiban menaikan partisipasi masyarakat sebesar 9 persen. Saya akan berikan reward kepada para camat yang bisa mencapai menaikan target partipasi pemilih sehingga bisa mencapai sebesar 79,5 persen. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa, suksesi Pemilu dinilai dari empat aspek, yakni pertama tingkat partisipasi pemilih, kedua penyelenggaraan pemerintah berjalan baik, ketiga keamanan ketertiban berjalan baik, dan keempat pelayanan publik berjalan baik,” tegasnya.

Selanjutnya, Camat Gunung Putri Kurnia Indra menyampaikan, apresiasi kepada Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri yang telah berkesampatan berkunjung langsung ke wilayah Kecamatan Gunung Putri. Hal itu menjadi kehormatan bagi jajaran Pemerintah Kecamatan Gunung Putri untuk bisa bersama-sama sinergi dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang jadi fokus bersama. Mulai dari penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran, juga mewujudkan suksesi Pilkada yang aman dan damai, juga menjaga netralitas ASN dalam Pilkada tahun 2024 ini.

“Kita senantiasa bergerak bersama-sama dan siap mendukung yang menjadi prioritas pemerintah demi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Kemudian, Camat Citeureup, Edy Suwito Sutono menyampaikan, terkait dengan masalah stunting, pola penanganannya dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Citeureup secara kolaborasi dan kerjasama sehingga penanganan dan penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Citeureup progresnya sangat signifikan, terlebih kasus stunting di Kabupaten Bogor ini berada di posisi 34 dari 40 Kecamatan.

“Mudah-mudahan dua bulan ke depan Citeureup bisa zero stunting, penangannya dilakukan melalui inovasi salah satunya pemberian bubuk kelor menjadi biskuit dan olahan lainnya, dan ini dianggap efektif karena ada progres secara bertahap bisa tertanggulangi. Tentunya mohon bimbingan arahan apa saja yang harus dilakukan dipersiapakan untuk melasakanakan program dan kegiatan insya Allah kami akan selalu mendukung,” imbuh Camat Citeureup.

Di tempat yang sama, Camat Cibinong Acep Sajidin menyatakan, terimakasih atas kehadiran Pj. Bupati Bogor ke wilayah Kecamatan Cibinong tentunya hal itu menjadikan motivasi dan semangat untuk ia beserta jajarannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk melaksanakan pembangunan di Cibinong.

“Mudah-mudahan hadirnya bapak disini memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua. Kami siap menerima arahan dan bimbingan guna mendorong peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Camat Cibinong.

Turut hadir mendampingi Pj. Bupati Bogor yakni, Kadis Perdagangan dan Industri, Aspem Kesra, Kadiskominfo, perwakilan PD Pasar, Camat Cileungsi. 

Lebih baru Lebih lama