Bogor - Pada hari Sabtu tanggal 7 bulan Juli kemarin pasangan suami istri dikaranggan Citeureup menjadi korban kejahatan cyber melalui telepon dan link WhatsApp dengan modus pengiriman paket dan mengalami kerugian jutaan rupiah.
Suaminya mengatakan bahwa ada seseorang yang menelpon nya dengan modus akan mengirimkan
paket atas nama istrinya.
"Pagi pagi saya ditelpon bahwa ada pengirimanan paket atas nama istri saya dan mereka meminta saya untuk mengklik link yang sudah mereka kirim ke WhatsApp saya dengan modus nomor resi yang harus dilihat, karena mereka mengetahui nama dan alamat lengkap saya maka saya mengkliknya tanpa rasa curiga apapun dan tidak lama kemudian ada notifikasi berupa transaksi dari mbanking saya dan bermunculan tagihan-tagihan dari marketplace atas nama saya dan istri saya" ungkap suami korban.
Korban sudah melakukan pengaduan ke bank mengenai pembobolan atmnya tetapi tidak ada
penggantian uang tunai dari pihak bank karena transaksi yang terjadi atas nama mereka sendiri. ***
Tugas Jurnal: Siti Sarah Ahmadi