Kinerja ASN Bogor Kini Bisa Dipantau Melalui Bank Data Simantap

Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan saat peluncuran Aplikasi Simantap di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (FOTO: Humas Pemkab Bogor)


Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meluncurkan aplikasi bank data bernama Simantap untuk memantau kinerja aparatur sipil negara (ASN), agar proses promosi dan mutasi jabatan lebih objektif.


Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Rabu, menyebutkan bahwa aplikasi turunan dari Sistem Merit ini mencatat seluruh kinerja masing-masing ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.


"Sehingga proses promosi dan mutasi itu berdasarkan kompetensi pegawai, dan sesuai portofolio pegawai mulai dari kedisiplinan, target kinerja, etos kerja," terang Iwan Setiawan.


Ia berharap penerapan bank data kinerja ASN ini dapat mencetak ASN yang profesional dan berdaya saing, sehingga melahirkan pemimpin yang memiliki kompetensi.


"Kalau sistem ini sudah berjalan, ke depan open bidding (lelang jabatan) tidak lagi dipakai dalam proses mutasi dan promosi eselon II, III dan IV, tinggal cari di kotak yang memang sudah teruji berdasarkan sistem," terangnya.


Menurutnya, aplikasi Simantap yang diluncurkan secara resmi pada Selasa (18/10) itu juga untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis digital.


Iwan menganggap, aplikasi ini akan melengkapi penerapan Sistem Merit yang belum menyeluruh di Pemerintah Kabupaten Bogor. 


Bahkan berdasarkan hasil penilaian Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), pada semester II tahun 2022 setelah uji coba aplikasi Simantap, indeks Sistem Merit di Kabupaten Bogor naik dari 157 menjadi 287 poin dengan predikat hasil baik


Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan indeks Sistem Merit daerahnya pada 2023 sebesar 390 poin atau predikat sangat baik, dengan memaksimalkan penerapan Aplikasi Simantap.


Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menjelaskan bahwa Aplikasi Simantap mengintegrasikan beberapa aplikasi yang digunakan oleh badan kepegawaian di Pemkab Bogor selama ini.


"Terintegrasi dengan aplikasi Simantap, sehingga secara otomatis capaian kinerja akan masuk ke kotak sembilan, jadi penilaiannya lebih objektif," jelas Irwan.



Lebih baru Lebih lama