Dirum Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky. (IST) |
BOGOR - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor gencar menyosialisasikan air bersih kepada pelanggan di Kota Bogor.
Selain untuk memberikan pemahaman soal air bersih, Perumda Tirta Pakuan juga mencoba untuk kejar target raihan pelanggan.
Perumda Tirta Pakuan bakal menyosialisasikan air bersih ini hingga akhir tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Rivelino Rizky.
Menurutnya, jika berbicara air bersih, tentu masyarakat beranggapan bahwa air sumur milik warga sudah bersih. Namun, asumsi itu hanya dilihat dari kasat mata warga.
“Padahal saat kita periksa di laboratorium dan sebagainya, belum tentu bersih. Bahkan ketika air sumur mereka berdekatan dengan septic tank, ada kemungkinan masuk bakteri-bakteri,” katanya, Senin (24/10).
Ia menjelaskan, walaupun secara kasat mata air terlihat bersih, belum tentu air bisa dikonsumsi secara aman. Maka dibutuhkan air bersih dan sehat untuk masyarakat.
“Berbicara air di Perumda Tirta Pakuan itu tentunya sudah melalui proses-proses yang sangat panjangnya. Artinya sistem pengolahan air dari mulai air sungai sampai masuk ke rumah pelanggan itukan ada banyak proses yang dilalui,” ungkapnya.
Bahkan, kata dia, air baku yang sedianya berwarna coklat, bisa jadi jernih dan pada akhirnya melalui proses disinfektan hingga masuk ke rumah pelanggan.
“Ada disinfektan yang bisa membunuh bakteri-bakteri yang masuk ke air. Sehingga air layak untuk di konsumsi oleh masyarakat. Air yang dihasilkan sudah standar untuk kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Pihaknya sudah melakukan sosialisasi hampir semua daerah atau sebagian besar sudah diberikan pemahaman. Seperti di zona 1, 2, 3 dan 4 di Kota Bogor.
“Terlebih kami pernah dibantu IWASH (pihak ketiga) dibantu mengkampanyekan air bersih ke masyarakat Kota Bogor. Selain kampanye, IWASH juga melakukan sosialisasi hidup sehat dengan air yang sehat. Sosialisasi akan dilakukan sampai akhir tahun, sambil mengejar raihan pelanggan kami,” tuntas Rivelino. (Milan)